Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

KEPEMIMPINAN JOKOWI DAN KEBIJAKANNYA YANG KONTROVERSIAL

A.     Sekilas Tentang Teori Kepemimpinan “Leadership is the heart of good governance” Kalimat diatas menggambarkan seberapa vitalnya kepemimpinan dalam membangun sebuah tata kelola pemerintahan yang menganut prinsip good governance. Tidak berlebihan jika kepemimpinan dianggap vital, dikarenakan pemimpin dengan pola kepemimpinannya akan berefek langsung terhadap kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam sebuah tata kelola pemerintahan. Kepemimpinan adalah sebuah objek kajian   yang telah lama menarik perhatian banyak orang. Istilah kepemimpinan sering digunakan dalam mengkonotasikan sebuah citra individu yang kuat dan dinamis bagi orang – orang yang berhasil memimpin di sebuah bidang, baik bidang kemiliteran, perusahaan atau memimpin sebuah negara. Jika kita meninjau perjalanan sejarah, Indonesia misalnya maka akan banyak kita temui peran – peran pemimpin dalam perjalanan sejarahnya. Baik itu peran sebagai orang yang dianggap berjasa, maupun perannya sebagai orang yang diper

Kepemimpinan Formal dan Informal

Kepemimpinan adalah sebuah objek kajian   yang telah lama menarik perhatian banyak orang. Istilah kepemimpinan sering digunakan dalam mengkonotasikan sebuah citra individu yang kuat dan dinamis bagi orang – orang yang berhasil memimpin di sebuah bidang, baik bidang kemiliteran, perusahaan atau memimpin sebuah negara. Jika kita meninjau perjalanan sejarah, Indonesia misalnya maka akan banyak kita temui peran – peran pemimpin dalam perjalanan sejarahnya. Baik itu peran sebagai orang yang dianggap berjasa, maupun perannya sebagai orang yang dipersalahkan dalam sebuah peristiwa penting dalam sejarah. Ada banyak defenisi mengenai kepemimpinan yang dikemukakan oleh para pakar kepemimpinan. Misalnya saja Gardner (1990) mendefenisikan “ leadership is the process of persuasion or example by which an individual (or leadership team) induces a group to pursue objectives held by the leader or shared by the leader and his followers ”. Dalam hal ini gardner menjadikan proses persuasive dan ket

Peran Pemuda Dalam Ketahanan Nasional

  Ketahanan nasional Konsepsi ketahanan nasional saat ini sudah diangkat dari lingkungan terbatas di mana selama ini ia ditumbuhkan, dikembangkan dan dimantapkan kepada masyarakat secara lebih luas. Hal ini bukan tanpa alasan, kesan bahwa ketahanan nasional adalah semata konsep militer telah mengungkungnya selama ini untuk berada hanya dikalangan militer saja. Padahal subjek dari ketahanan nasional itu mencakup manusia atau masyarakat secara lebih luas. Ketahanan nasional itu sendiri merupakan keadaan atau kondisi yang dinamis dimana ia merupakan perpaduan dari setiap aspek kehidupan bangsa dan negara untuk berkembang dan menjamin keberlangsungan kehidupannya. Oleh karena itu, usaha – usaha untuk peningkatan ketahanan nasional harus dilakukan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak hanya pada aspek pertahanan seperti yang selama ini dipahami. Daya tahan suatu bangsa, tanpa terkecuali, merupakan hasil dari proses perjuangan dan intisari dari pengalaman