Postingan

hari kartini (1)

Penyebutan hari "kartini" terkesan men"kartini"kan perempuan indonesia.. Padahal tdk semua tertindas dan tdk berdaya seperti kartini.. Di jawa pernah ada ratu tribuana tungga dewi, Aceh punya ratu safiatuddin, Minang pernah dipimpin bundo kanduang.. laksamana perang perempuan yg paling ditakuti, laksamana malahayati Rahmah el yunusiah, kongkret mendirikan diniyah putri padang panjang.. Dewi sartika, perintis pendidikan perempuan lewat sekolah kautamaan istri Rohana kudus, pendiri sekolah kerajinan amal setia dan rohana school serta jurnalis yg menerbitkan sendiri koran sunting melayu, wanita bergerak, radio, dan cahaya sumatera Cut nyak dien, pejuang wanita tangguh yg strateginya bikin penjajah kalang kabut We tenriolle, ahli sastra, pengarang epos la galigo, pendiri sekolah pertama di tanette Dll... Dan mereka semua tenggelam oleh perempuan penakut yg cuma berani ngirim surat.. 😂 😂 😂 😂 Jadi sarannya jadikan hari perempuan nasional saja..

KAMPANYE DONAL TRUMP DAN MUATAN RASIS SERTA ISLAMOPHOBIA

A.     PENDAHULUAN Donal trump merupakan bakal calon presiden amerika serikat yang berasal dari partai republic. Tentunya hal yang lumrah apabila seorang bakal calon presiden berusaha menarik perhatian dan dukungan konstituennya dengan melakukan kampanye. Kampanye-kampanye ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari memanfaatkan social media, iklan di media public ataupun melakukan kampanye lewat orasi terbuka dihadapan orang-orang yang menjadi pendukungnya. Sebagai calon presiden, membangun personal branding menjadi sangat penting. Karna simpati masyarakat akan terbangun saat seorang calon pemimpin mampu memoles personal brandingnya dengan baik. Saat simpati masyarakat terbentuk, disanalah dukungan terhadap calon pemimpin tadi akan mengalir serta pada akhirnya besarnya dukungan tersebutlah yang menentukan sampai atau tidaknya calon pemimpin tadi berada di posisi puncak. Oleh sebab itu, keberadaaan kampanye khususnya kampanye dalam bentuk orasi politik sangat

Konflik Dan Kekerasan Di Papua ; Akar Masalah Dan Strategi Penyelesaiannya

       Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar dan sangat beragam. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 250 juta jiwa, ratusan suku dan bahasa serta beragamnya agama yang di anut makin menegaskan kekayaan indonesia selain kekayaan sumber daya alamnya. Berbeda dengan negara-negara lain yang hanya mempunyai satu atau dua suku saja di negaranya, Indonesia justru menarik karna mampu menyatukan beragam etnis, bahasa, budaya, dan agama dalam sebuah bingkai negara kesatuan republik Indonesia. Beragamnya latar belakang warga negara indonesia di satu sisi tentunya sangat membanggakan. Namun disisi lain keberagaman juga menjadi potensi yang menimbulkan gesekan antar kelompok-kelompok yang berbeda. Perbedaan pemahaman, kultur dan perspektif masyarakat sangat memungkinkan terjadinya hal-hal yang memicu konflik. Seringkali gejala-gejala dan potensi konflik tidak disadari hingga ia meletus menjadi kekerasan yang menimbulkan kerugian pada sekelompok orang. Konflik ba