uang jemputan dan uang hilang dalam adat pariaman
Setiap kali saya memperkenalkan diri sebagai orang pariaman, orang2 biasanya langsung mengatakan "owh yg laki2 dibeli itu ya" Kadang saya mau ketawa, kadang juga miris mendengar persepsi negatif terhadap adat di negeri kami.. Kebetulan tahun 2010 saya pernah menulis paper mengenai budaya "uang jemputan dan uang hilang" tersebut. Mungkin pemahaman yg saya dapat dari literatur yg saya baca serta wawancara terhadap tokoh adat dulu bisa sedikit mencerahkan.. Pertama, ada perbedaan mendasar antara uang hilang dan uang jemputan walaupun di akhir2 ini sering dipersepsikan sama.. Tidak diketahui pasti kapan tradisi uang jemputan ini hadir. Uang jemputan adalah bentuk penghargaan terhadap laki-laki pariaman dan juga bentuk "kompensasi" secara halus kepada keluarga laki2. Uang jemputan adalah bentuk kebanggaan dan simbol harapan yg besar dr keluarga perempuan terhadap calon menantunya. Karna seperti diketahui bersama, adat minang setelah menikah laki2 tinggal