Postingan

“Kembali”

Pensil ini kuraut Bukan ditengah laut Atau digunung berkabut Aku mengasah Pensil -pensil patah Yg dulu kubuat remuk hancur tanpa bentuk Kucoba ukir kembali lukisan bahasa hati Aku tidak sedang merayu Aku hanya melepas rindu Pada kertas lusuh berdebu Yang aku tinggalkan dulu Juga padamu.. Jakarta, 14 maret 2016

“Dia”

Ia mewujud.. Dalam sebuah taman yg dihijaukan rumput.. Aku tertegun dan sepi memagut Tak ada kata Tak ada suara Hanya jemari penyampai cerita Inikah jawaban semesta?? Atas setiap tanya Dan untaian doa Dan Ia terus mewujud.. Dalam rupa berbeda berselimut kabut *jakarta, 13 maret 2016

"Makam"

Dibawah cahaya lampu temaram Aku mengingatmu tuan Aku mengembara ke suatu malam Saat bola matamu menghujam Menukik dengan tajam Aku hanya bisa diam menahan dada yang serasa dihantam dalam temaram Aku mulai karam Menanggung dosa alam Yang kau bungkus dalam malam hitam Dalam temaram Kau cabik aku dengan kejam Kau bakar aku hingga kusam Siksa aku dg segala macam Sejak itu, tuan... Dalam temaram Didadaku ada makam... Jakarta, 15 maret 2016

"lampu merah ibukota"

Lampu merah menyala dengan gagahnya disebuah sudut ibukota lelaki tua dg koran ditangannya tertatih di antara roda gemetar menawarkannya pada siapa saja "Tuan, 3000 perak saja" Ada yg membelinya entah karna suka atau karna iba Banyak yg mengacuhkannya Menatapnya hina bahkan curiga entah karna keriput diwajahnya atau karna tubuhnya yg kering tinggal rangka hangus dibakar surya di cengkeraman ibukota Aku bertanya, Tak lelah kah kau pak tua? Ia berkata, Ananda, aku hidup bukan untuk raga hingga pantang bagiku meminta-minta hidup ini adalah medan laga dan akulah pahlawannya karna itu, ananda jangan kau jual kau punya rasa karna sejak itu kau tak lagi punya harga Pagi ini, dilampu merah itu lagi tak kulihat pak tua itu berdiri kubaca koran hari ini ada yg mati di tabrak lari aku amati, dan aku tercekat ngeri pak tua itu telah pergi dalam sepi, ia mati sendiri Jakarta, 16 maret 2016

"Sajak subuh"

Dalam teduh sang subuh Aku sandarkan diriku yg rapuh Pada setiap lafaz yg menyentuh Dalam teduh sang subuh Aku yg tak pernah patuh PadaMu takluk utuh Dalam teduh sang subuh Di pintuMu aku luruh Di pintuMu aku luluh Jakarta, 17 maret 2016

ANALISIS LINGKUNGAN ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

A.     LINGKUNGAN ORGANISASI Lingkungan nerupakan factor penentu bagi perubahan sebuah organisasi. Pergerakan dan dinamika lingkungan sangat mempengaruhi proses perkembangan dan kemajuan sebuah organisasi. Apapun bentuk organisasinya, baik itu organisasi privat ataupun organisasi public pasti dalam perkembangannya dipengaruhi oleh lingkungan. Sebagai contoh, kemajuan teknologi dengan hadirnya surat elektronik juga mempengaruhi bahkan merubah pola administrasi surat-menyurat di sebagian besar organisasi baik organisasi pemerintah maupun organisasi non pemerintah. Proses surat menyurat sebagian besar organisasi tidak lagi menggunakan kertas yang dikirim via pos tapi cukup menggunakan email. Tentunya dengan pertimbangan efektivitas dan kemudahan dikarenakan kemajuan teknologi. Menurut Nilakant dan Ramnarayan (dalam Amy, 2013), lingkungan merupakan seluruh hal yang mengelilingi organisasi atau seluruh hal yang ada diluar organisasi. Dalam pengertian ini lngkungan hanya dibatasi

"HMI, kembalilah ke surau"

Slogan kembali ke surau sejak bertahun-tahun lalu sudah dikampanyekan kembali di sumatera barat. Hal ini mengingat kurangnya minat generasi muda untuk meramaikan surau sebagaimana dahulu. Surau bagi masyarakat minang tempo dulu adalah pusat kegiatan masyarakat. Bagi orang yang pernah membaca bukunya hamka " robohnya surau kami" tentu banyak sedikitnya faham tentang makna "surau". Surau bagi masyarakat minang adalah tempat ibadah, sejenis masjid namun biasanya lebih kecil, atau dalam bahasa indonesia sering disebut musholla. Namun fungsi surau bagi orang minang tempo dulu, tidak hanya sebagai tempat ibadah. di surau orang minang di gembleng tentang ilmu agama, ilmu adat, dan keahlian bela diri (silat). Selain itu surau juga kerap dijadikan tempat musyawarah dan mufakat warga yang berdomisili di sekitarnya. himpunan mahasiswa islam yang dilahirkan 5 februari 1947 memiliki 2 misi besar yaitu misi keumatan dan misi kebangsaan. Di usianya yang ke 69 HMI sebagai orga

"merantau"

Dalam bukunya "islam dan adat minangkabau" hamka menuliskan bahwa orang minang lebih memiliki keberanian merantau karna "ketiadaan hak" nya kaum laki-laki atas harta warisan, karna semua harta yg ada itu bukan punya dia tapi milik kaum perempuan,, entah ibunya, adik2nya, anak kemenakannya atau istrinya.. Namun saya tertarik dengan salah satu petatah petitih adat yg berbunyi "Karatau madang di ulu Babuah babungo balun Karantau bujang daulu Dirumah paguno balun" Yg maknanya kurang lebih merantaulah anak bujang ku dahulu, sebab dirumah belum terlalu berguna. Spirit yg saya tangkap dr pepatah adat di atas adalah spirit mencari ilmu dan pengalaman hidup. anak muda minang disuruh merantau agar ia mendapatkan ilmu dan pengalaman hidup yang berguna untuk membangun kembali tanah kelahirannya.. Sehingga ia menjadi orang yang "berguna" bagi kaumnya Proses metamorfosis anak muda minang dr orang yg dianggap belum terlalu berguna menjadi orang yg san

games menara

games ini biasanya digunakan dalam memberikan materi mengenai tipe-tipe kepemimpinan bahan yang dibutuhkan : sedotan jarum peniti jika tidak ada bisa menggunakan sepatu peserta  petunjuk permainan : peserta dibagi menjadi dua kelompok (atau sesuai jumlah tipe kepemimpinan yg mau dijelaskan) masing masing kelompok memilih ketua kelompoknya fasilitator memanggil ketua-ketua kelompok dan memberikan instruksi yang berbeda-beda yang harus diperankan oleh ketua kelompok nantinya (instruksi diberikan berdasarkan karakteristik tipe kepemimpinan) setiap ketua kelompok tidak boleh memberi tahu instruksi yang diberikan fasilitator kepada siapapun masing-masing kelompok ditugaskan membuat sebuah menara dengan menggunakan bahan yang ada, waktu yang diberikan 20 menit selama proses pembuatan menara tersebut, masing-masing ketua kelompok berperilaku sesuai karakteristik kepemimpinan yang ditugaskan padanya di akhir permainan terlihat kelompok mana yang menaranya bagus, amburadul atau

manajemen

BELAJAR KE NEGERI CHINA

Selama 30 tahun terakhir, China telah mengalami perkembangan perekonomian yang cukup pesat. China selama tiga dekade terakhir ini telah mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya di atas angka sembilan persen [1] . Pada tahun 2004 pendapatan per kapita china meningkat menjadi lima kali lipat dibanding pendapatan perkapitanya pada tahun 1978. Reformasi China yang dimulai pada tahun 1978 telah membuat pertumbuhan investasi, konsumsi, dan standar hidup di China mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data tahun 2010, China telah mampu membangun perekonomian negaranya menjadi raksasa perekonomian terbesar kedua di dunia   setelah amerika   jika dilihat dari segi GDP   dan keseimbangan belanjanya. Penelitian independen dari world bank juga memperkirakan jumlah penduduk miskin di china telah menurun dari sekitar 303 juta jiwa pada tahun 1987 menjadi 213 juta pada tahun 1998. Bentuk campur tangan pemerintah dalam pembangunan ekonomi dapat menggunakan beberapa i