Mengenal Prinsip Sun Tzu

    Sun Tzu dikenal sebagai ahli strategi perang. Prinsip – prinsip yang dikemukakan sun tzu bisa di aplikasikan tidak hanya dalam perang tapi juga dalam kehidupan sehari – hari. Art of war sun tzu sangat terkenal sebagai karya militer klasik tertua dalam literature china. Art of war diperkenalkan di jepang sekitar tahun 716 – 735 masehi. Terjemahan pertama dalam bahasa perancis muncul tahun 1782, sementara di inggris muncul tahun 1905.
    Buah pemikiran Sun Tzu ibarat mata air inspirasi yang tidak pernah kering dan senantiasa memberi petunjuk bagaimana bertindak dan berfikir. Menurut Sun Tzu persiapan matang adalah separuh dari kemenangan. Untuk bisa memenangkan pertempuran, kita harus mengetahui apa yang tidak diketahui oleh lawan kita.
Berikut ada beberapa buah pemikiran Sun Tzu yang mungkin bisa di aplikasikan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari – hari :
  1. Kenalilah musuhmu, kenali diri sendiri, maka kau bisa berjuang dalam 100 pertempuran tanpa resiko kalah. Kenali bumi, kenali langit, maka kemenanganmu akan menjadi lengkap 
  2. Gunakanlah kekuatan normal untuk bertempur. Gunakanlah kekuatan luar biasa untuk meraih kemenangan 
  3. Ketika sepuluh lawan satu, kepunglah Ketika lima lawan satu, seranglah Ketika dua lawan satu, bertempurlah Ketika seimbang, pecah belahlah Ketika lebih sedikit, bertahanlah Ketika tidak memadai, hindarilah 
  4. Mengetahui kapan seseorang dapat dan tidak dapat bertempur adalah kemenangan 
  5. Mengetahui cara menggunakan yang banyak dan yang sedikit adalah kemenangan 
  6. Atasan dan bawahan yang menginginkan hasrat yang sama adalah kemenangan 
  7. Bersikap siap dan menunggu musuh tidak siap adalah kemenangan 
  8. Kemungkinan menang terletak pada serangan. Mereka yang menduduki medan pertempuran lebih dulu dan menantikan musuhnya, akan memperoleh kemenangan 
  9. Kemenangan itu dapat dikenal, tapi tidak dapat dibuat 
  10. Militer yang menang, sudah menang lebih dulu baru bertempur. Militer yang kalah, bertempur dulu baru menang 
  11. Jendral yang terampil akan membentuk lawannya, sementara ia sendiri tanpa bentuk 
  12. Buatlah jalan mereka memutar, dan pancinglah mereka dengan keuntungan 
  13. Kalau ada yang bertanya “musuh yang besar jumlahnya dan teratur akan mendekat, bagaimanakah aku menantikan dia?” akan kujawab “rebutlah apa yang dicintainya, maka ia akan mendengarkanmu” 
  14. Gunakan keteraturan untuk menanti kekacauan, gunakan ketenangan untuk menanti kebisingan. Inilah yang dimaksud dengan mengatur hati dan fikiran 
  15. Menaklukkan musuh tanpa bertempur adalah kesempurnaan tertinggi 
  16. Ada enam kesalahan yang menyebabkan kekalahan, yaitu : pengkhianatan, ketidakpatuhan, kesia-siaan, ketergesa-gesaan, kekacauan, dan kekurangmampuan

Komentar