"merantau"
Dalam bukunya "islam dan adat minangkabau" hamka menuliskan bahwa orang minang lebih memiliki keberanian merantau karna "ketiadaan hak" nya kaum laki-laki atas harta warisan, karna semua harta yg ada itu bukan punya dia tapi milik kaum perempuan,, entah ibunya, adik2nya, anak kemenakannya atau istrinya.. Namun saya tertarik dengan salah satu petatah petitih adat yg berbunyi "Karatau madang di ulu Babuah babungo balun Karantau bujang daulu Dirumah paguno balun" Yg maknanya kurang lebih merantaulah anak bujang ku dahulu, sebab dirumah belum terlalu berguna. Spirit yg saya tangkap dr pepatah adat di atas adalah spirit mencari ilmu dan pengalaman hidup. anak muda minang disuruh merantau agar ia mendapatkan ilmu dan pengalaman hidup yang berguna untuk membangun kembali tanah kelahirannya.. Sehingga ia menjadi orang yang "berguna" bagi kaumnya Proses metamorfosis anak muda minang dr orang yg dianggap belum terlalu berguna menjadi orang yg san